Jakarta, FORTUNE - Di dunia finansial, ada istilah earning per share atau EPS. Itu mengacu pada hasil pembagian dari laba perusahaan dan total saham beredarnya. Makin tinggi nilai EPS, maka perseroan dinilai makin menguntungkan.
Melansir Investopedia, EPS merupakan gambaran dari profit yang perusahaan hasilkan tiap lembar saham. Itu juga menjadi metrik umum untuk memproyeksikan valuasi perusahaan itu.
Sama dengan metrik keuangan lain, laba per saham penting dibandingkan dengan milik kompetitor serupa di industri.
Lebih lanjut, ternyata ada berbagai cara untuk memperoleh nilai laba per saham. Contohnya, penghitungan berbasis dilusi atau pengecualian pos luar biasa. Tapi, secara terperinci, berikut cara menghitung laba per saham perusahaan.