Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat kembali, Selasa (5/9), setelah ditutup naik 0,27 persen ke level 6.996,75 kemarin.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG sedang mencoba untuk dapat menembus kembali level di atas kepala 7 yang pernah diraih beberapa waktu sebelumnya.
"Faktor penunjangnya, di antaranya: jelang rilis data perekonomian cadangan devisa serta mulai kembalinya arus capital inflow," katanya dalam riset harian kepada pers.
Lebih lanjut, peluang koreksi minor masih dapat terus investor manfaatkan mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada di kondisi uptrend.
William memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.888 dan resisten di 7.082. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yakni: BBNI, ITMG, TLKM, BBRI, AKRA, ASII, TBIG, dan KLBF.
Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova juga memprediksi IHSG menguat di rentang 6.980-7.030. IHSG melaju di bawah resisten 7.005 dan perlu menembus ke atas level tersebut untuk melanjutkan penguatan dalam pembentukan wave a menuju 7.058.
"Akan tetapi IHSG dapat melemah untuk menguji kembali support 6.9200 selama tetap berada di bawah 7.005," kata Ivan dalam riset.
Level support IHSG berada di 6.920, 6.869, dan 6.823. Sementara itu, level resistennya di 7.005, 7.058, dan 7.128. Indikator MACD menandakan momentum bullish. Saham-saham pilihannya hari ini, yaitu: BBCA, INCO, PGAS, PTBA, dan TOWR.