Jakarta, FORTUNE – Dalam dunia pasar saham, forex, maupun mata uang kripto, Anda mungkin sering mendengar istilah candlestick yang sepintas berbentuk seperti lilin. Namun, apa yang dimaksud candlestick?
Melansir Investopedia, candlestick adalah jenis grafik harga yang digunakan dalam analisis teknis yang menampilkan harga tertinggi, terendah, pembukaan, dan penutupan saham selama periode tertentu.
Pola Candlestick pertama kali dipopulerkan di Jepang pada abad ke-17. Kala itu, pelopor teknik analisa Munehisa Homma membuat pola ini untuk melihat pergerakan harga beras.
Meski terlihat rumit, cara membacanya gak terlalu sulit untuk dipelajari. Pasalnya, dalam analisa teknikal ada salah satu asumsi yang menyatakan bahwa sejarah pasti terulang dalam pola pergerakan harga di masa mendatang.