Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi rumah sakit (unsplash.com/Adhy Savala)

Jakarta, FORTUNE - Analis memproyeksikan polusi udara di wilayah Jabodetabek dapat meningkatkan kunjungan rumah sakit di akhir kuartal ketiga dan awal kuartal empat 2023. Lantas, bagaimana dampaknya terhadap emiten kesehatan?

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Ismail Fakhri Suweleh mengatakan, proyeksi itu berdasarkan pengecekan terhadap para emiten rumah sakit. Menurutnya, pasien kelompok BPJS kemungkinan besar akan mendominasi kunjungan rumah sakit di periode tersebut, sejalan dengan tren makro saat ini. Adapun, hal itu tercermin dalam kenaikan kunjungan kesehatan primer ke RS umum di Jakarta selama Januari-Agustus 2023, yang berjumlah 1,73 juta pengunjung, naik dari 1,31 juta pada periode serupa tahun lalu.

“Kami melihat kunjungan ke rumah sakit berpotensi mengalami peningkatan dalam jangka pendek, setidaknya sampai awal kuartal empat, ketika El Nino diprediksi akan berdampak lebih besar, khususnya jika pemerintah tak melakukan perubahan signifikan dalam upaya mengurangi polusi udara,” jelas Ismail dalam risetnya, dikutip Selasa (12/9).

Akan tetapi, diskusi antara Tim BRI Danareksa Sekuritas dengan Profesor Meteorologi dan Klimatologi BRIN, Edvin Aldrian menunjukan, upaya pemerintah dalam mengatasi polusi masih terbatas dan sporadis.

<p><strong>Dampak terhadap emiten kesehatan: rumah sakit dan laboratorium</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di