ASCL Ungkap Siasat Dorong Penjualan Mobil Bekas hingga Buyback Saham

Intinya sih...
ASCL optimis bisnis mobil bekas tumbuh tahun ini, tercatat penjualan 900 unit senilai Rp154,7 miliar pada kuartal I 2025.
Bisnis mobil bekas ASLC melalui Caroline.id menyumbang 70% dari pendapatan emiten perdagangan otomotif omnichannel.
ASLC membukukan pendapatan Rp222,5 miliar hingga kuartal I 2025, meningkat 21,4% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Rencana buyback saham senilai Rp50 miliar dan MESOP juga diumumkan.
Jakarta, FORTUNE – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimis bisnis mobil bekas dapat tumbuh tahun ini. Optimisme tersebut terdorong oleh menggeliatnya bisnis mobil bekas ASLC melalui Caroline.id.
Pada kuartal I 2025, Caroline.id mencatat penjualan mobil bekas sebanyak 900 unit dengan total nilai sebesar Rp154,7 miliar. Penjualan kendaraan bekas melalui platform tersebut menyumbang hingga 70 persen dari seluruh pendapatan emiten perdagangan otomotif omnichannel di bidang penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA) serta bisnis gadai (MotoGadai) ini. Kuatnya geliat bisnis mobil bekas juga terlihat pada bisnis lelang perseroan yang dikelola JBA. Jumlah unit yang terjual via lelang untuk kendaraan roda dua dan roda empat mencapai 29,8 ribu unit. JBA yang didukung infrastruktur, jaringan, dan ekosistem bisnis yang kuat ini menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar nasional.