Jakarta, FORTUNE - PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) memutuskan absen membagikan dividen tahun buku 2024. Hal ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Bank Ganesha mencatat laba bersih Rp201,71 miliar sepanjang 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp1 miliar dialokasikan sebagai dana cadangan wajib/umum perseoran.
"Sementara sisanya disimpan dalam laba ditahan untuk memperkuat pemodalan Perseroan, sehingga dengan demikian perseroan tidak membagian deviden," kata dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (23/6).
Pada periode yang sama, Bank Ganesha membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp464,3 miliar atau naik 5,3 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp464,3 miliar. Kemudian dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp6,6 triliun, turun dari tahun sebelumnya Rp8,4 triliun. Perseroan menyalurkan kredit Rp5,1 triliun, tumbuh Rp18,1 persen. Perseroan mengklaim, kredit ini tidak mengorbankan kualitas aset, sebagaimana yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross sebesar 1,16 persen, jauh dibawah ketentuan regulator.
Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perseroan juga mengalami penurunan dari 79,3 persen menjadi 67,2 persen.