Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
unnamed.jpg
ilustrasi Bank Panin

Intinya sih...

  • Aksi korporasi ini berlangsung dalam jangka waktu tiga bulan, dengan harga pembelian kembali saham ditetapkan pada kisaran Rp1.200 hingga Rp1.750 per saham.

  • Tujuan utama aksi korporasi ini adalah mendukung stabilitas pasar modal, meningkatkan nilai bagi pemegang saham setia, serta memperbaiki kinerja saham perseroan di mata investor.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Panin Tbk (PNBN) mengambil langkah taktis untuk merespons gejolak pasar modal yang signifikan. Bank swasta ini mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) hingga 416 juta lembar dengan alokasi dana maksimal mencapai Rp500 miliar, yang akan diambil dari kas internal perusahaan.

Aksi korporasi ini merupakan jawaban Bank Panin terhadap fluktuasi pasar yang cukup tajam, sebagaimana diamanatkan dalam Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-17/D.04/2025 yang diterbitkan pada 18 Maret 2025.

Buyback saham ini berlangsung dalam jangka waktu tiga bulan, terhitung sejak pengumuman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Maret hingga 23 Juni 2025. Saham-saham yang berhasil dibeli kembali rencananya akan disimpan sebagai saham treasury maksimal selama tiga tahun, sesuai dengan ketentuan POJK 29/2023.

Manajemen PNBN menyatakan keputusan untuk melakukan pembelian kembali saham ini didorong oleh penurunan harga saham perseroan yang dinilai tidak sejalan dengan kinerja fundamental perusahaan. Saham yang telah dibeli kembali akan disimpan sebagai saham treasury sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Harga saham perseroan pada penutupan perdagangan tanggal 30 Desember 2024 tercatat sebesar Rp1.860, dan pada tanggal 21 Maret 2025 tercatat sebesar Rp1.370, dengan demikian mengalami penurunan sebesar 26,3 persen,” demikian manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa (25/3).

Harga pembelian kembali saham perseroan akan ditetapkan pada kisaran Rp1.200 hingga Rp1.750 per saham.

Aksi korporasi ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu mendukung stabilitas pasar modal secara keseluruhan, meningkatkan nilai bagi para pemegang saham setia, serta memperbaiki kinerja saham perseroan di mata investor.

Perusahaan menyatakan pelaksanaan buyback ini tidak akan memberikan dampak material yang signifikan terhadap kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian, target laba dan rugi perseroan dipastikan akan tetap sejalan dengan rencana yang telah ditetapkan. 

Keyakinan ini didukung oleh kondisi modal kerja dan ketersediaan dana kas perseroan yang dinilai sangat kuat dan mencukupi untuk membiayai seluruh kegiatan usaha, termasuk pengembangan bisnis, operasionalisasi sehari-hari, hingga pelaksanaan buyback saham ini.

Pada perdagangan hari ini pukul 11.04, saham PNBN terkerek 60 poin (4,46 persen) ke level 1.405.

Editorial Team