Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Merdeka Battery Materials. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)

Jakarta, FORTUNE - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengaku siap bermitra dengan Volkswagen, produsen otomotif asal Jerman, yang kabarnya berminat berinvestasi ke industri baterai kendaraan listrik (EV) nasional.

Menurut Presiden Direktur Merdeka Battery Materials, Devin Ridwan, bentuk kemitraan dengan Volkswagen masih berada di tahap diskusi. “Ini awal yang baik untuk masuk ke ekosistem. Tapi, saat ini saya belum bisa beri tahu detailnya. Nanti kita lihat bentuk kerja samanya seperti apa, kita terus fokus pada hilirisasi dalam rantai nilai di ekosistem baterai EV,” katanya di acara konferensi pers setelah seremoni pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/4).

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut, Volkswagen akan mendirikan ekosistem baterai EV di Indonesia dengan menggandeng Vale Indonesia, Fold, Zhejiang Huayou Cobalt, serta Merdeka Gold Copper–induk usaha Merdeka Battery Materials. Aksi itu akan dilakukan lewat anak usaha Volkswagen, PowerCo.

Pembahasan rencana tersebut berlangsung saat Presiden Joko Widodo bertemu dengan CEO PowerCo, Frank Blome dan CPO PowerCo, Jorg Teichmann di Jerman, Minggu (16/4). Bahlil turut hadir.

“VW akan bermitra dengan sejumlah perusahaan nasional dan asing. Kami siap mengawal agar rencananya segera terealisasi,” kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip dari Antara.

Rencana Merdeka Battery Materials dalam membangun industri baterai

Editorial Team

Tonton lebih seru di