Emiten tambang milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), telah menetapkan nilai tukar untuk pembagian dividen interim tahun 2024.
Dalam pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (20/12), BYAN mematok kurs pembagian dividen di level Rp16.100, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 19 Desember 2024.
Dengan demikian, dividen BYAN yang akan dibagikan dalam mata uang rupiah adalah Rp144,9 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan memutuskan untuk mendistribusikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar 300.000.015 dolar AS atau setara Rp4,88 triliun. Pembagian dividen interim dilakukan berdasarkan keputusan direksi yang telah disetujui oleh dewan komisaris pada 5 Desember 2024.
Diketahui, Low Tuck Kwong menjadi salah satu pemegang saham BYAN yang menerima porsi dividen interim terbesar. Hingga 30 November 2024, Low Tuck Kwong tercatat memiliki 13.387.949.270 saham BYAN yang setara dengan porsi kepemilikan sebesar 40,163 persen.