Jakarta, FORTUNE - Emiten perbankan milik konglomerat Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) bakal menambah modal melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( PMHMETD III) atau rights issue. Dalam aksi korporasi tersebut, Salim Group dan Bukalapak nantinya bakal masuk menjadi investor strategis.
BBHI akan menerbitkan 10.047.322.871 saham biasa yang setara 86 persen modal perseroan dengan nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaannya Rp478 per lembar. Dengan begitu, dana yang akan BBHI himpun dari rights issue berjumlah sekitar Rp4,8 triliun.
Sebagai informasi, saat ini mayoritas saham BBHI dikuasai PT Mega Corpora (MC) dengan kepemilikan 90 persen saham. Dengan rights issue ini, kepemilikan saham perseroan akan terdilusi.
MC menyatakan hanya akan melaksanakan sebagian dari HMETD yang menjadi haknya yakni sekitar 2,71 miliar saham atau setara 30 persen dari seluruh HMETD senilai Rp1,29 triliun. Sedangkan sisa hak HMETD yang tidak diambil oleh MC, dialihkan kepada sejumlah investor. Siapa sajakah itu?