PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buyback yang telah dikeluarkan dan tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini disampaikan Corporate Secretary Bank Rakyat Indonesia, Agustya Hendy Bernadi dalam keterangan dketerbukaan informasi, Senin (3/2).
Ia menjelaskan bahwa perseroan menyiapkan jumlah nilai seluruh buyback sebesar-besarnya Rp3 triliun.
“Buyback dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat dua belas bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ujar Agustya.
Rencana pelaksanaan RUPS BBRI tahun ini diperkirakan akan berlangsung pada 11 Maret 2025, dengan periode buyback saham diperkirakan dimulai pada 12 Maret 2025 hingga 11 Maret 2026.
Selain itu, BBRI menyatakan bahwa saham yang dibeli kembali tahun ini akan dialihkan melalui program kepemilikan saham untuk karyawan, direksi, dan dewan komisaris.
“Program tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendorong engagement pekerja terhadap keberlanjutan peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang,” tulis dalam keterangan resmi.