Jakarta, FORTUNE – Musim dingin teknologi mengubah definisi strategi pelaku di sektor ini, demi bisa bertahan dan menghasilkan keuntungan. Bagaimana dengan prospeknya di 2023?
Menurut BRI Danareksa Sekuritas, dunia teknologi Asia Tenggara dan Indonesia tengah beradaptasi guna mempercepat meraih profitabilitas di tengah pendanaan yang tak sederas di awal perkembangan industri. Salah satunya, dengan mengenakan harga lebih tinggi kepada konsumen dan platform, yang akan berdampak pada kenaikan GTV dan keuntungan.
“Pertumbuhan organik sektor teknologi berada di jalur yang tepat karena perekonomian yang tangguh, berkat UMP lebih tinggi, subsidi, dan musim pemilihan umum (pemilu),” tulis BRI Danareksa Sekuritas dalam riset, seraya memproyeksikan pertumbuhan PDB nasional di rentang 4,9–5,1 persen tahun ini.