Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IPO PT Benteng Api Technic Tbk (BATR), Senin (10/6).

Intinya sih...

  • PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) membagi dividen tunai Rp4,23 miliar, 42,41 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

  • Laba bersih perseroan pada 2024 adalah Rp9,98 miliar, melemah dari capaian 2023. Produksi meningkat 12,5 persen menjadi 5.323 ton.

Jakarta, FORTUNE - Produsen bata tahan api, PT Benteng Api Technic Tbk (BATR), akan membagikan dividen tunai sebesar Rp4,23 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. Jumlah dividen ini setara dengan rasio pembayaran 42,41 persen dan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Rabu (28/5).

RUPST ini menjadi yang perdana bagi BATR setelah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juni 2024. Pembagian dividen tersebut sekaligus menegaskan komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

“Manajemen berharap ke depan dan tahun-tahun berikutnya dapat terus membagikan dividen tunai,” kata Direktur BATR, Aswin Asmantono, dalam siaran persnya, Rabu (28/5).

Sepanjang 2024, BATR membukukan laba bersih sebesar Rp9,98 miliar. Perolehan ini turun dibandingkan dengan capaian pada 2023 yang mencapai Rp14,12 miliar. Penurunan laba tersebut disebabkan oleh terkoreksinya pendapatan perseroan menjadi Rp107,36 miliar dari Rp138,15 miliar pada 2023.

Meski laba dan pendapatan menurun, dari sisi operasional produksi BATR pada 2024 justru meningkat 12,5 persen menjadi 5.323 ton. Manajemen menjelaskan, penurunan penjualan disebabkan oleh pelemahan pada segmen pendapatan proyek.

Berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen tunai BATR:

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 13 Juni 2025

  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 16 Juni 2025

  • Cum dividen di pasar tunai: 17 Juni 2025

  • Ex dividen di pasar tunai: 18 Juni 2025

  • Tanggal pembayaran dividen: 25 Juni 2025

Memasuki 2025, perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja dengan pendapatan diproyeksikan mencapai Rp150 miliar dan laba bersih Rp15 miliar. Untuk mencapai target tersebut, BATR telah menyiapkan serangkaian strategi, meliputi inovasi produk, pengembangan fasilitas produksi, ekspansi pasar, hingga penjajakan kemitraan baru.

Editorial Team