Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada Jumat (20/1), setelah ditutup naik 0,80 persen ke level 6.819 pada perdagangan Kamis (19/1).
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, potensi kenaikan IHSG itu terbuka berkat sentimen positif karena BI kembali meningkatkan suku bunga acuannya kemarin. Ada pula sentimen lain berupa aliran modal asing yang mengalir lagi ke pasar modal Indonesia, yang akan menunjang pergerakan IHSG di akhir pekan ini.
Ia memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.702 dan resisten di 6.872. Saham-saham pilihannya meliputi: AKRA, ASRI, TLKM, BBCA, ITMG, BMRI, dan INDF.
Senada dengan William, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximiliamus Nico Demus memperkirakan IHSG menguat terbatas di rentang support 6.975 dan resisten di 6.825. Saham pilihannya, yani: BMRI, ASII, dan MEDC.
“Cermati dan amati, karena akan rawan terkoreksi,” imbuhnya.