Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat, Kamis (21/9), setelah kemarin menembus level 7.000.
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG menguat di rentang 7.030-7.050 pada hari ini. Sentimen pasarnya adalah pidato Jerome Powell dari The Fed, yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan atau bersikap relatif dovish. Hal itu membuat ekspektasi pasar akan kenaikan Fed Fund Rate terus turun. Ditambah lagi dengan terus menguatnya USD Index sebulan terakhir, yakni senilai 5 persen.
Sementara dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) juga akan menjadi sentimen bagi pasar. Saham-saham yang disoroti oleh Phintraco Sekuritas, yakni: ADRO, INDF, UNVR, TLKM, BBTN, BBRI, BBNI, BBCA, AMRT, dan CPIN.
Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, Willliam Surya Wijaya memperngatkan adanya peluang koreksi wajar setelah IHSG berhasil menguat 0,45 persen ke level 7.011,68 kemarin. Apabila betul-betul terjadi pelemahan IHSG hari ini, maka investor dapat mengakumulasi pembelian saham.
"Senttimen tingkat suku bunga menjadi salah satu faktor yang akan berpengaruh terhadap pola gerak IHSG sampai beberapa waktu mendatang," katanya dalam riset, dikutip Kamis.
William memproyeksikan IHSG akan melaju di kisaran support 6..889 dan resisten di 7.054. Saham-saham pilihannya adalah BBNI, BBCA, SMRA, DMAS, PWON, PTPP, ADHI, WIKA, dan JSMR.