Jakarta, FORTUNE - Bitcoin diprediksi mampu bergerak bullish dalam waktu dekat ini. Analis mengungkap, ada sejumlah katalis yang mendorong penguatan harga mata uang digital ini.
Dalam sepekan terakhir, pasar kripto secara umum bergerak di zona hijau. Untuk bitcoin, meskipun sempat melemah ke level US$75 ribu namun kembali ke kisaran US$85 ribu di sore ini, Selasa (15/4).
Analis Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan pergerakan harga bitcoin saat ini berpotensi besar untuk terus reli, didorong sentiment pelonggaran kebijakan tarif AS, serta data inflasi CPI Maret yang lebih baik dari ekspektasi.
"Minggu ini Bitcoin kemungkinan masih akan mencoba untuk menembus garis tren sideways yang apabila terjadi berpotensi memicu kenaikan lanjutan ke level $95 ribu," kata Fahmi kepada Fortune Indonesia, Selasa (14/5)
Selain itu, data penjualan ritel AS yang akan dirilis pada 16 April 2026 menjadi salah satu variabel yang diantisipasi oleh para investor. Data tersebut akan mencerminkan tingkat kepercayaan diri konsumen di AS di tengah perkembangan kebijakan ekonomi, sehingga memberikan gambaran terhadap risiko resesi dan inflasi yang membayangi ekonomi saat ini.