Bos PGN Ungkap Perkembangan Arbitrase dengan Gunvor

Intinya sih...
PGN menghadapi gugatan arbitrase dari Gunvor Singapore Pte Ltd ke The London Court of International Arbitration (LCIA) terkait ketentuan Master LNG Sales & Purchase Agreement serta Confirmation Notice.
PGN menyusun statement of defense sebagai langkah pembelaan dan telah menunjuk tim hukum baru yang dinilai lebih gigih dalam menangani sengketa ini.
Potensi kerugian mencapai Rp22 triliun jika PGN terbukti melakukan willful misconduct, tetapi klaim yang diajukan Gunvor terakhir sebesar US$74 juta masih dalam proses penyelesaian.
Jakarta, FORTUNE - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) tengah menghadapi gugatan arbitrase yang diajukan Gunvor Singapore Pte Ltd ke The London Court of International Arbitration (LCIA).
Adapun persoalan arbitrase yang diajukan Gunvor menyasar pada ketentuan Master LNG Sales & Purchase Agreement serta Confirmation Notice. Dalam perkara arbitrase ini, Gunvor sebagai pemohon dan PGN sebagai termohon.