Jakarta, FORTUNE – PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk membidik perbaikan kinerja tahun ini. BUMN sektor konstruksi itu telah menyiapkan sejumlah kebijakan strategis demi memperkuat neraca keuangan.
“PP membidik perolehan laba bersih perusahaan tumbuh sekitar 18 persen dan kontrak baru tumbuh sekitar 47 persen pada 2022 ini dibandingkan realisasi 2021,” demikian pernyataan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP, Agus Purbianto, dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip pada Jumat (21/1).
Pada kuartal ketiga 2021, PP beroleh laba Rp129,42 miliar, atau naik 207,4 persen dari Rp42,09 miliar pada periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sebagai perbandingan, laba perseroan pada triwulan ketiga 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 sebesar Rp519,24 miliar.
Pendapatan BUMN tersebut pada Juli-Agustus 2021 naik 10,8 persen menjadi Rp11,21 triliun. Kondisi itu berkat pendapatan utama dari konstruksi yang tumbuh 8,2 persen menjadi Rp10,55 triliun.
Demi mencapai target pertumbuhan, kata Agus, perseroan menyiapkan berbagai strategi kebijakan, yaitu perluasan penetrasi pasar khususnya pada sektor unggul, fokus pada portofolio pemerintah dan BUMN, peningkatan investasi, dan peningkatan balance sheet dengan berkhidmat pada asset recycling. Berikut perincian sejumlah strateginya.