Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)

Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Happy Hapsoro PT Bukit Uluwatu Villa Tbk berencana untuk melakukan penambahan modal melalui right issue sebanyak 3,6 miliar saham baru atau sebesar maksimum 17,48 persen dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan.

Dalam keterbukaan informasi dituliskan, apabila pemegang saham perseroan tidak melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu yang dimiliki olehnya dalam penambahan modal, maka kepemilikan pemegang saham perseroan tersebut akan terkena dilusi dengan persentase maksimum sebesar 17,48 persen dari jumlah kepemilikan sahamnya di perseroan.

Untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam melaksanakan rencana penambahan modal, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2025. Adapun, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sehubungan dengan penambahan modal sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. 

Corporate Secretary BUVA mengatakan, penambahan modal dilakukan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan sehingga memberikan perseroan tambahan dana untuk mendukung kinerja perseroan.

Emiten perhotelan asal Bali tersebut berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari right issue untuk pembiayaan proyek perseroan yang akan datang untuk pertumbuhan inorganik. “Termasuk melakukan akuisisi di perusahaan lain dan/atau untuk melunasi kewajiban perseroan,” demikian dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (14/2).

Hingga kuartal III 2024, BUVA mencatatkan total pendapatan Rp358,86 miliar atau sedikit melemah dari tahun lalu sebesar Rp371,29 miliar. Penurunan ini disebabkan adanya pelepasan aset hotel di Jakarta pada 2023. Kendati, pertumbuhan pendapatan dari tiga properti hotel di Bali meningkat hingga 8,3 persen atau menunjukkan tingginya minat wisatawan terhadap destinasi tersebut.

Pada perdagangan Jumat (14/2) saham BUVA ditutup menguat 11 poin (0,19 persen) ke level 119 dengan volume perdagangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 1,27 juta saham dengan nilai transaksi senilai Rp15,49 miliar.

Editorial Team