8 Cara Investasi Berlian yang Tepat dan Aman, Bisa Untung
- Kenali jenis berlian yang layak untuk investasi, seperti investment grade dengan karakteristik khusus.
- Beli dari sumber terpercaya untuk memperoleh harga lebih dekat ke source price.
- Pastikan berlian bersertifikat resmi dari lembaga gemologi terpercaya seperti GIA, HRD Antwerp, atau IGI.
Berlian menjadi salah satu alternatif investasi yang semakin diminati. Selain bernilai tinggi dan langka, berlian juga memiliki daya tarik estetika yang tak lekang waktu. Tak heran jika batu mulia ini mulai dijadikan investasi sebagai bagian dari portofolio kekayaan.
Namun, cara investasi berlian tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Diperlukan pengetahuan, ketelitian, serta strategi yang tepat agar investasi berlian tidak berujung pada kerugian.
Tertarik memulai investasi berlian? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
1. Kenali jenis berlian yang layak untuk investasi
Cara investasi berlian yang paling dasar ini tidak boleh diabaikan. Sebelum memulai, kenali dulu jenis berlian yang memang layak dipakai untuk investasi, bukan untuk perhiasan saja.
Selama ini, kualitas berlian dinilai melalui standar 5C, yaitu Cut (potongan), Clarity (kejernihan), Color (warna), Carat (berat), dan Certification (sertifikasi). Namun, penilaian terhadap berlian harus lebih mendalam bila untuk tujuan investasi
Perlu diingat, tidak semua berlian yang tampak indah layak dijadikan instrumen investasi. Berlian yang layak disebut investment grade umumnya memiliki karakteristik tambahan seperti:
Bebas dari inklusi besar (cacat internal) yang mengurangi kilau
Termasuk dalam Tipe IIa, yakni struktur atom langka yang sangat jernih
Tidak memiliki fluorescence atau memiliki tingkat yang sangat rendah
Potongan yang simetris dan presisi tinggi.
2. Beli dari sumber terpercaya
Banyak investor pemula melakukan kesalahan dengan membeli berlian di toko perhiasan ritel. Padahal, harga berlian di toko ritel sudah mengalami mark-up dari berbagai perantara.
Idealnya, berlian untuk investasi dibeli langsung dari dealer internasional, produsen utama, atau pabrik pemoles berlian. Dengan membeli lebih dekat ke harga sumber (source price), potensi keuntungan saat dijual kembali pun menjadi lebih besar.
3. Pastikan berlian bersertifikat resmi
Berlian investasi wajib memiliki sertifikasi dari lembaga gemologi terpercaya, seperti GIA (Gemological Institute of America), HRD Antwerp, atau IGI. Selain menjamin keaslian dan kualitas berlian, sertifikat ini juga memuat informasi objektif tentang karakteristik berlian, termasuk aspek 5C.
Lebih dari itu, sertifikat menjadi acuan penting saat Anda ingin menjual kembali berlian di masa depan.
4. Pahami keuntungan dan risiko investasi berlian
Cara investasi berlian agar untung adalah dengan memahami keuntungan serta risikonya. Berlian memiliki karakteristik unik yang menjadikannya aset investasi menarik antara lain:
Tahan lama dan tidak mudah rusak, cocok untuk investasi jangka panjang
Ukurannya kecil dan mudah dibawa, tetapi memiliki nilai tinggi
Pasarnya luas, baik sebagai perhiasan maupun aset alternatif
Digunakan sebagai alat lindung nilai (hedging) saat inflasi atau krisis ekonomi.
Namun, perlu dicatat bahwa berlian bukanlah instrumen investasi jangka pendek. Nilainya cenderung naik secara perlahan, bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan imbal hasil signifikan. Maka dari itu, berlian lebih cocok sebagai aset jangka panjang atau warisan keluarga.
5. Konsultasi dengan ahli sebelum membeli
Sebelum membeli berlian untuk investasi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli atau konsultan berlian. Mereka dapat membantu Anda memahami kualitas berlian sebenarnya.
Bahkan, ahli juga bisa memberikan rekomendasi berlian yang sesuai dengan tujuan serta strategi keuangan Anda. Peran ahli berlian juga sangat penting untuk membantu Anda menghindari risiko membeli berlian palsu atau sulit dijual.
6. Hindari kesalahan umum investor pemula
Kalau baru mulai investasi berlia, hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula. Pertama, hindari membayar terlalu mahal karena membeli dari toko ritel dengan margin tinggi dan tambahan pajak.
Kedua, jangan berharap keuntungan dalam waktu singkat, padahal nilai berlian naik secara bertahap. Ketiga, hindari memilih berlian yang salah, seperti tanpa sertifikat. Hindari juga berlian yang berbentuk pear atau marquise karena kurang diminati pasar.
Selain itu, berlian dalam bentuk lepas (tanpa bingkai perhiasan) biasanya memiliki nilai jual kembali yang lebih jelas. Harganya juga mudah ditaksir dibandingkan yang telah dirangkai menjadi perhiasan.
7. Pantau tren dan pasar global
Cara investasi berlian yang tepat bisa dengan memantau tren dan pasar global. Meski tidak seaktif saham atau kripto, pasar berlian tetap mengalami fluktuasi.
Oleh karena itu, penting untuk memantau tren harga berlian global melalui situs resmi, laporan tahunan, atau forum investor khusus. Jangan hanya mengandalkan penjual. Lakukan riset, pelajari kualitas berlian, dan bandingkan harga sebelum membuat keputusan.
8. Tentukan strategi investasi
Sebelum mulai membeli, tentukan terlebih dahulu tujuan dan jangka waktu investasi. Apakah Anda ingin menyimpan berlian selama 2-3 tahun atau menjadikannya sebagai aset jangka panjang selama 20 tahun?
Semakin panjang jangka waktu penyimpanan, semakin besar potensi pertumbuhan nilai berlian tersebut. Pikirkan juga ke mana Anda akan menjual berlian.
Itulah beberapa cara investasi berlian yang dapat Anda lakukan. Investasi berlian adalah instrumen alternatif yang tahan inflasi dan tidak terpengaruh gejolak pasar. Dengan pendekatan yang tepat, berlian bisa menjadi aset bernilai secara finansial dan estetika.
