ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Yan Krukov)
Cara menghitung dividen dibedakan kedalam tiga kelompok, antara lain:
Dividend per Share (DPS)
Adapun cara menghitung dividend berdasarkan per lembar saham. Dalam hal ini, perusahaan membagikan dividen berdasarkan jumlah total saham yang diedarkan. Rumusnya adalah sebagai berikut:
DPS = Total dividen/harga saham
Sebagai contoh, sebuah perusahaan membagikan dividen sebanyak Rp500 juta. Adapun jumlah saham yang beredar adalah Rp2 juta per lembar.
Maka DPS yang akan diterima oleh investor adalah Rp500 juta/Rp2 juta = Rp250 per lembar saham.
Dividend Payout Ratio (DPR)
Perhitungannya merujuk kepada besarnya laba pada perusahaan yang dibagikan kepada setiap pemegang saham dan para investor sesuai dengan kesepakatan
Misalnya, sebuah perusahaan mendapatkan laba bersih Rp2 miliar. Perusahaan telah menetapkan total laba bersih yang dibagikan pada investor adalah 50 persen.
Maka, perusahaan akan membagikan Rp1 miliar dividen kepada para investor. Adapun jumlah yang diterima oleh investor disesuaikan dengan jumlah investasi masing-masing.
Dividend Yield
Dividend yield adalah perhitungan saham yang ditetapkan berdasaran harga saham yang sedang beredar.
Contoh, sebuah perusahaan membagikan saham dengan harga Rp250 per lembar. Harga saham perusahaan tersebut pada saat cumdate adalah Rp5ribu.
Maka, dividend yield adalah Rp250/Rp5 ribu x 100 persen = 5 persen.
Itulah tadi cara menghitung dividen atau hal yang harus dibayarkan kepada investor yang dilakukan oleh perusahaan. Semoga artikel ini bisa membantu.