15 Jenis Indeks Saham di Indonesia, Wajib Diketahui Investor
Simak istilah yang umum dipakai dalam investasi
ilustrasi saham (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)Fortune Recap
- Investor perlu memahami istilah-istilah investasi saham
- Indeks saham di Indonesia meliputi IHGS, IDX80, LQ45, IDX30, dan lainnya
- Masing-masing jenis indeks memiliki karakteristik dan indikator yang berbeda
Sebelum terjun ke dalam dunia investasi, investor harus memiliki pengetahuan yang cukup akan istilah-istilah yang akan ditemui. Apalagi investasi saham yang memiliki cukup banyak istilah.
Dengan bekal yang cukup, Anda bisa berinvestasi lebih mudah sehingga dapat mengatur portofolio sesuai dengan tujuan investasi.
Di investasi saham, Anda akan menjumpai istilah Indeks Saham. Dilansir dari laman Bursa Efek Indonesia, indeks saham merupakan ukuran statistik yang menggambarkan pergerakan harga saham secara keseluruhan. Ukuran tersebut juga berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala.
Adapun jenis indeks saham di Indonesia yang umumnya dipakai, sebagai berikut:
1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) merupakan salah satu jenis indeks saham di Indonesia yang biasa ditemui dalam investasi saham.
Jenis indeks ini yang mengukur kinerja harga semua saham yang telah tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
2. IDX80
Untuk mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi, IDX80 menjadi jenis indeks yang dipakai.
Selain itu, jenis indeks ini juga mengukur saham dengan kapitalisasi pasar besar dan didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
3. LQ45
Jenis indeks yang dipakai untuk mengukur kinerja harga dari total 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental yang baik menggunakan LQ45.
4. IDX30
Hampir serupa dengan ID80, jenis indeks IDX30 mengukur kinerja harga dari 30 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar. Selain itu, didukung juga dengan fundamental perusahaan itu sendiri yang baik.
5. IDX Quality30
Jika Anda ingin mengukur kinerja harga dari 30 saham secara historis, Anda bisa menggunakan IDX Quality 30. Dengan jenis indeks tersebut, Anda bisa melihat saham perusahaan relatif yang memiliki profitabilitas tinggi, solvabilitas baik, dan pertumbuhan stabil dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
6. IDX Value30
IDX Value30 merupakan jenis indeks di Indonesia yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki valuasi harga yang rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
7. IDX Growth30
IDX Growth30 berfokus pada kinerja harga dari 30 saham yang mempunyai tren harga relatif pada pertumbuhan laba bersih. Selain itu, pendapatan perusahaan dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
8. IDX ESG Leaders
Bagi Anda yang ingin melihat kinerja saham yang memiliki penilaian environmental, social, dan governance (ESG), jenis indeks IDX EG Leaders bisa dipakai.
Jenis indeks tersebut mengukur saham dengan ESG baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
Untuk penilaian ESG dan analisis kontroversi, dilakukan oleh Sustainalytics.
9. IDX High Dividend 20
IDX High Dividend 20 adalah salah satu jenis indeks saham di Indonesia yang mengukur 20 saham yang membagikan dividen tunai dalam jangka tiga tahun terakhir.
Saham-saham tersebut juga memiliki dividend yield yang tinggi.
10. IDX BUMN20
Sesuai dengan namanya, jenis saham ini mengukur 20 saham yang terdata sebagai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saham dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan afiliasinya juga termasuk ke dalam jenis indeks satu ini.
11. Indeks Saham Syariah Indonesia
Dikenal juga dengan sebutan Indonesia Sharia Stock Index (ISII), jenis indeks ini mengukur saham yang dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES).
Saham yang masuk ke dalam jenis ini juga mencangkup seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
12. IDX Sharia Growth
Dalam konteks pengukuran kinerja pada 30 saham syariah yang memiliki tren pertumbuhan laba, Anda bisa menggunakan jenis indeks IDX Sharia Growth.
Saham yang masuk ke dalam indeks tersebut juga memiliki pendapatan relatif terhadap harga dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
13. IDX SMC Liquid
IDX SMC Liquid merupakan jenis indeks di Indonesia untuk mengukur kinerja harga dari beberapa saham yang mempunyai kapitalisasi pasar kecil dan menengah.
14. Indeks Papan Utama
Indeks Papan Utama dapat dipahami sebagai jenis indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia.
15. Indeks Papan Pengembangan
Di sisi lain, Indeks Papan Pengembangan dipakai dalam pengukuran kinerja harga seluruh saham yang terdata di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Demikian beberapa jenis indeks saham di Indonesia yang biasa digunakan dalam Bursa Efek Indonesia. Setiap jenis mempunyai indikator serta karakteristik yang berbeda untuk masuk ke dalam sebuah indeks. Semoga artikel ini bermanfaat!
