Jakarta, FORTUNE - Emiten perunggasan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp2,5 triliun pada 2022. Bagaimana alokasi penggunaannya?
Sedikit catatan, capex CPIN 2022 menurun jika dibandingkan capex pada 2021, yakni sebesar Rp3,1 triliun. Dananya sendiri berasal dari internal perseroan.
Menurut Presiden Direktur CPIN, Tjiu Thomas Effendy, setengah dari capex bakal dimanfaatkan guna meningkatkan kemampuan pengolahan produksi. Sementara itu, 30 persen dialokasikan untuk feedmill dan 20 persen dikucurkan untuk peternakan.
“Karena sekarang, baik kapasitas feedmill maupun perunggasan relatif masih aman. Yang harus kami kejar saat ini, kapasitas pemotongan ayam dan pemrosesan makanan siap saji,” jelasnya melalui paparan publik, dikutip Selasa (24/5).