Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (7/6) dibuka menguat di level 7.101,31. Meski sempat tergelincir ke level 7.093 pada pukul 09.01 WIB, IHSG kembali naik sampai level 7.123,90 pada 9.14 WIB.
Sebelumnya, IHSG parkir di level 7.096,58 (-1,20 persen) di akhir perdagangan Rabu akibat antisipasi investor terhadap kenaikan suku bunga The Fed sampai 50 bps dalam waktu dekat.
Menurut Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, para pemegang saham pun masih akan mengawasi data inflasi pada Jumat (10/6). Sebab, itu akan memengaruhi pergerakan siklus pengetatan kebijakan moneter The Fed.
Dari segi komoditas, harga nikel terpantau meningkat dan menyentuh level US$29.633 per ton (+5,4 persen). Itu berkat pelonggaran pembatasan di Cina, sehingga lahir sentimen positif pada logam karena permintaan diprediksi kembali pulih.
“Pulihnya harga nikel seharusnya berdampak positif bagi kinerja harga saham para penambang nikel, yakni ANTM dan INCO,” kata Hariyanto.
Per pukul 09.16 WIB, INCO menguat 1,31 persen ke 7.725. Volume saham beredar mencapai 5,21 juta dengan turnover Rp39,89 miliar dan frekuensi 1.415 kali.
Sementara pada 09.17 WIB, harga ANTM juga naik 0,82 persen ke level 2.470. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 13,15 juta dengan turnover Rp32,22 miliar dan frekuensi 1.693 kali.