Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan 79 emiten baru sepanjang 2023, rekor terbaru sejak 1990 silam. Meski harga sejumlah saham emiten baru itu tercatat hijau sejak IPO, ada pula deretan saham yang kinerjanya merah.
Dibandingkan 2022 yang hanya 59, jumlah IPO saham di BEI pada 2023 tumbuh pesat. Total dana yang dihimpun pun bertumbuh dari Rp33,06 triliun sepanjang 2022, menjadi Rp54,14 triliun per 28 Desember 2023.
Dari 79 IPO saham terbaru itu, hanya ada empat emiten yang menetapkan harga penawaran final di atas level Rp1.000, yakni: PT Hillcon Tbk (HILL) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dengan harga Rp1.250; PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan harga Rp1.695; dan PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) dengan harga Rp1.355. Sementara secara rata-rata, harga penawaran IPO sepanjang 2023 ini adalah Rp229,50.
Lantas, apa saja saham IPO 2023 yang berkinerja baik dan anjlok? Berikut ini ulasannya.