Jakarta, FORTUNE – PT Indosat Tbk menyampaikan akan menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah pada tahun ini dengan total nilai Rp2,5 triliun. Aksi korporasi ini demi membayar utang perusahaan, serta biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio.
Dalam siaran persnya, dikutip Jumat (16/9), Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyatakan dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Indosat IV Tahap I Tahun 2022, perusahaan akan menerbitkan obligasi senilai Rp1,75 triliun serta sukuk ijarah Rp750 miliar.
Nantinya, komposisi akhir dari struktur obligasi dan sukuk ijarah akan ditentukan setelah proses book building tuntas.
Menurut President Director dan CEO IOH, Vikram Sinha, penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan, yakni memperbesar dan mendiversifikasi sumber pendanaan demi mendukung pengembangan bisnis.
“Kami yakin hal ini akan memberikan dampak positif bagi perseroan di masa mendatang,” kata Vikram dalam pernyataan resmi.