ilustrasi pergerakan saham (pexels.com/Burak The Weekender)
Apabila Anda tertarik untuk berinvestasi berbasis derivatif, berikut beberapa jenis instrumen tersebut, antara lain:
Kontrak berjangka
Kontrak berjangka atau futures adalah jenis derivatif yang diperjualbelikan pada bursa berjangka. Produk ini berfungsi dan sudah ditetapkan harganya sejak awal, nantinya akan diperdagangkan pada masa yang akan datang.
Bursa Berjangka Indonesia merupakan lembaga resmi yang menyediakan produk futures. Adapun produk derivatif yang diperjualbelikan meliputi minyak sawit dan emas.
Dalam pasar berjangka, Anda akan mengenal dua pihak yang melakukan perdagangan yaitu hedger dan spekulator.
Hedger merupakan konsumen dan produsen dari produk kontrak berjangka. Sedangkan, spekulator adalah orang yang akan membeli dan menjual produk jenis derivatif ini guna menghasilkan selisih dari harga terakhir di pasar.
Mini LQ Futures
Mini LQ Futures adalah jenis perjanjian yang menggunakan underlying index LQ45 dengan masa kontrak hanya selama 2 bulan.
Jenis derivatif ini sangat bagus bagi investor pemula yang ini melakuan jual beli LQ dengan persyaratan yang lebih minim. Adapun besaran dari produk ini adalah Rp100 ribu per poin indesks.
Swap
Swap adalah jenis transaksi nominal mata uang dengan suku bunga. Adapun tujuan dari jual beli ini adalah untuk memperoleh kepastian kurs dengan nilainya yang tetap sama sehingga kerugian atau selisih kurs bisa dihindari.
Japan Jp Futures
Jenis derivatif ini memberikan kesempatan kepada investor untuk berinvestasi dalam skala global. Adapun besaran per indeksnya adalah senilai Rp50 ribu. Anda bisa berinvestasi dan memahami pergerakan pasar di Jepang dengan masa kontrak 3 bulan lamanya.
Opsi
Opsi adalah jenis derivatif yang membuat investor bisa melakukan transaksi dengan satuan tertentu.Opsi ini dibagi dua, yaitu call option dan put option.
Call option adalah sebuah rangkuman perjanjian yang membuat pemiliknya bisa membeli saham dari perusahaan penerbit melalui harga serta waktu tertentu.
Sedangkan, put option adalah sebuah kontrak yang membuat pemilik saham bisa menjual saham dari perusahan penerbit dengan jumlah tertentu.