Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan naik pada Kamis (29/12), walaupun peluangnya masih terbatas.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menambahkan IHSG belum lepas dari risiko koreksi wajar setelah naik dalam jangka pendek beberapa waktu belakangan.
“Tapi, jelang akhir tahun, potensi kenaikan terbatas masih mungkin terjadi,” ujarnya dalam riset.
Sentimen pendorong pergerakan IHSG, yakni perekonomian Indonesia yang dinilai masih kuat serta aliran modal asing yang masuk secara tahun kalender (year to date).
Dus, ia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran support 6.789 dan resisten di 6.956. Saham-saham pilihannya meliputi AKRA, BBCA, ICBP, SMGR, JSMR, dan BMRI.
Segendang sepenarian, Analis MNC Sekuritas, Herdityta Wicaksana, memproyeksikan IHSG masih berpotensi menguat ke rentang 6.892 sampai dengan 7.023. Asalkan, IHSG tidak tertekan ke bawah area support hari ini.
Adapun, level support IHSG hari ini ada di 6.715 dan 6.693. Sementara itu, resistennya ada di level 6.955 dan 7.094. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas meliputi AKRA, BRMS, EXCL, dan HRUM.