Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hampir konsisten di zona merah sepanjang Senin (8/5), sampai akhirnya ditutup melemah 0,27 persen di level 6.769,63. Mengapa demikian?
Indo Premier Sekuritas mengatakan, hari ini IHSG bergerak variatif sebelum akhirnya berakhir di zona merah. Penguatan sempat terjadi pada sesi perdagangan siang berkat kenaikan mayoritas harga komoditas. Tapi itu tak bertahan lama.
“Terkoreksinya emiten-emiten berkapitalisasi besar (big caps) pada beberapa sektor menjadi katalis negatif yang membawa indeks ke zona merah,” tulis Indo Premier.
Beberapa di antaranya bahkan termasuk dalam daftar saham top losers, yakni: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Indointernet Tbk (EDGE) yang terafiliasi dengan Grup Salim. Masing-masing terkoreksi 2,39 persen; 6,09 persen; dan 1,19 persen. Dari segi sektor, pelemahan terdalam terjadi pada sektor kesehatan (0,63 persen) dan teknologi (0,14 persen).