Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati saham ritel yang didukung oleh basis investor ritel yang terus mengalami peningkatan dan berpotensi besar. Saat ini, sedikitnya ada 750 perusahaan telah terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX) dengan kapitalisasi pasar mencapai US$519 miliar dan rata-rata, nilai perdagangan mencapai US$948 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kepemilikan saham investor ritel pada bulan September 2021 telah mencapai 14 persen dari total investor, meningkat dibandingkan tahun 2015 yang hanya sebesar 6,5 persen.
Pada saat yang sama, nilai perdagangan yang dihasilkan investor ritel menunjukkan potensi yang cukup besar di mana porsinya telah mencapai 63,5 persen pada September 2021.
“Investor domestik memiliki dominansi pada pasar modal Indonesia, salah satunya tercermin dari porsi kepemilikan di pasar saham yang mencapai 53,42 persen. Sementara pada pasar obligasi Pemerintah maupun korporasi, investor domestik memiliki porsi masing-masing sebesar 78,44 persen dan 94,05 persen,” ujar Menko Airlangga pada webinar KAFEGAMA bertema Memanfaatkan Momentum Kenaikan Investor Ritel di Pasar Modal: Peluang, Tantangan, dan Kebijakan 2021, dikutip Senin (8/11).