Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat kembali pada Jumat (24/10), setelah ditutup naik 1,49 persen di level 8.274,35 kemarin.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, secara teknikal, histogram negatif MACD berlanjut menyempit dan Stochastic RSI mengarah ke atas di area pivot. IHSG ditutup di atas level MA5 dan MA20. Volume beli mengalami kenaikan.
Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level psikologis di 8.300. "Namun perlu diwaspadai potensi pullback jangka pendek karena profit taking pada akhir pekan," kata tim riset Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Penguatan IHSG kemarin didorong oleh berita rencana Danantara untuk membentuk perusahaan pengelola aset baru hasil merger entitas anak BBRI, BMRI, dan BBNI di bidang tersebut. Dana kelolaan hasil penggabungan itu diperkirakan mencapai US$8 miliar.
Aksi korporasi ini diperkirakan selesai pada kuartal-I 2026, namun pertimbangan masih berjalan sehingga belum ada keputusan final terkait hal ini.
Sementara itu data Money Supply M2 pada September 2025 meningkat 8 persen (YoY) menjadi Rp9,771.3 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 7,6 persen (YoY) pada Agustus 2025.
Dari Eropa (24/10) akan dirilis data penjualan ritel Inggris bulan September yang diperkirakan turun 0,2 persen (MoM) dari tumbuh 0,5 persen (MoM) pada Agustus 2025.
Dari Jerman akan dirilis HCOB Manufacturing PMI Flash Oktober 2025 yang diperkirakan stabil di level 49.5.
Sementara itu, dari AS, akan dirilis data inflasi bulan September, S&P Global Composite PMI Flash Oktober 2025, serta indeks Michigan Consumer Sentimen Final Oktober 2025.
Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini, mencakup: BBRI, BBYB, ISAT, ERAA, dan INDF.
Senada dengan Phintraco, CGS International Sekuritas juga memprediksi IHSG kembali menguat. Sentimen positifnya adalah aksi beli asing, khususnya di saham perbankan. Ditambah dengan sentimen kenaikan mayoritas harga komoditas.
"IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 8.180/8.085 dan resisten 8.370/8.460," kata tim riset ritel CGS International Sekuritas.
Daftar saham yang masuk pantauan mereka hari ini, meliputi: BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, BBTN, dan ISAT.
