Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan menjelang penentuan suku bunga Fed dan Bank Indonesia, Kamis (22/9).
Meski begitu, Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, masih melihat peluang IHSG rebound dalam jangka pendek berdasarkan analisis teknikal. “Candlestick doji pada higher high dan higher low dengan stochastic yang menyempit saat mendekati level oversold mengindikasikan potensi itu,” jelasnya dalam riset.
Ia memprediksi IHSG hari ini akan melaju di rentang support 7.170 dan 7.145, dengan resisten di level 7.236 dan 7.277. Saham-saham yang ia pilih meliputi SMGR, ASII, TOWR, UNVR, PSKT, SIDO, TKIM, WIIM, RALS, dan CTRA.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, juga memproyeksi pelemahan IHSG hari ini. Tapi hanya sementara saja. “Sebab indeks saham cenderung masih ada di rentang konsolidasi wajar, dengan peluang kenaikan jangka panjang yang relatif kuat,” katanya.
Menurutnya, investor dapat memanfaatkan momentum koreksi jangka pendek guna mengakumulasi pembelian.
IHSG hari ini diperkirakan akan melaju di kisaran support 7.123 dan resisten di 7.278. Beberapa saham yang ia pilih, yakni ASRI, BSDE, GGRM, KLBF, UNVR, WIKA, PWON, dan TBIG.