Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Proses kerja di pabrik tekstil. Shutterstock/AdaCo

Intinya sih...

  • PT Sri Rejeki Isman Tbk membantah kabar lilitan utang jumbo dan posisinya yang nyaris bangkrut
  • Sritex telah menyelesaikan restrukturisasi utang melalui proses PKPU di Indonesia, moratorium di Singapura, dan Amerika Serikat
  • Kinerja SRIL sepanjang 2023 mencatatkan penurunan penjualan hingga 38 persen, dengan kerugian bersih US$174,84 juta

Jakarta, FORTUNE – Emiten tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, memberikan penjelasan mengenai kabar lilitan utang jumbo dan posisinya yang nyaris bangkrut.

Direktur Keuangan SRIL, Welly Salam, membantah kabar tersebut. Hingga saat ini, dia bilang, perusahaan masih beroperasi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di