Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan saat mengunjungi lokasi pabrik Sritex di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dan bertemu dengan Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Senin (28/10). (Dok.Kemnaker)

Intinya sih...

  • Pemerintah kunjungi pabrik Sritex yang dinyatakan pailit oleh PN Niaga Semarang.
  • Direktur Utama Sritex menyatakan efisiensi bisnis karena sepinya pembeli, bukan kebangkrutan.
  • Utilisasi pabrik Sritex saat ini berada pada level 65 persen, mengalami perburukan sejak pandemi Covid-19.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengunjungi lokasi pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10). Hal ini menyusul dengan dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang, Jawa Tengah, pada 21 Oktober lalu.

Putusan itu diambil menyusul gugatan pembatalan perdamaian yang diajukan oleh PT Indo Bharat Rayon kepada Sritex dan anak perusahaannya PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya lantaran dinilai lalai dalam memenuhi kewajiban pembayaran. SRIL diketahui memang mempunyai utang dengan PT Indo Bharat Rayon sebesar Rp101,3 miliar.

Editorial Team

Tonton lebih seru di