Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat, Rabu (10/5), meski peluangnya masih terbatas. Setelah ditutup di zona hijau pada Selasa (9/5) sore.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menyebut, katalis positif pergerakan indeks acuan saham hari ini adalah arus deras capital inflow secara year to date ke pasar modal Indonesia. Lebih lanjut, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik darii 123,3 (Maret) menjadi 126,1 (April).
Kendati demikian, investor harus mewaspadai fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas. "Yang masih turut membayangi laju IHSG sampai beberapa waktu ke depan," katanya dalam riset harian.
William pun memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.688 dan resisten di 6.798. Sejumlah saham rekomendasinya, yakni: BSDE, ASII, JSMR, BBRI, AALI, TLKM, SMGR, dan EXCL.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino menyebut sejumlah sentimen domestik yang memengaruhi laju IHSG pekan ini, meliputi: kinerja keuangan emiten di kuartal I 2023 serta perkembangan harga komoditas, cadangan devisa, dan IKK. Sementara dari sektor eksternal ada sentimen berupa non-farm payroll April, perkembangan bank regional, dan inflasi di tingkat konsumen serta produsen.
Saham-saham pilihan IPOT pada pekan ini, terdiri dari: BRIS, BBRI, ICBP, INDF, GGRM, MYOR, SIDO, CTRA, SMRA, MAPI, TLKM, ISAT, dan BIRD.