Jakarta, FORTUNE - PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) membukukan pertumbuhan laba bersih 28,8 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp11,3 miliar pada semester I-2025. Kenaikan laba ini ditopang oleh pendapatan perseroan yang juga tumbuh signifikan.
Kinerja positif tersebut sejalan dengan pendapatan perseroan yang naik 10,4 persen (YoY) menjadi Rp70,08 miliar, dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp63,49 miliar. Seiring dengan itu, margin laba bersih perseroan juga meningkat menjadi 16,1 persen.
Perusahaan menyoroti New Kuta Golf (NKG) di Bali menjadi kontributor utama pertumbuhan pendapatan. Hal ini didorong oleh lonjakan jumlah rounds (putaran permainan) golf sejak Mei 2025, yang menandakan keberhasilan NKG merebut pangsa pasar wisata golf di Pulau Dewata.
Secara konsisten, NKG mencatatkan lebih dari 7.000 rounds per bulan. Pada kuartal II-2025 saja, jumlah rounds golf di NKG melonjak hampir 20 persen secara tahunan dan sekitar 35 persen secara kuartalan (QoQ). Juni 2025 bahkan menjadi rekor bulanan tertinggi dalam catatan NKG dengan 7.249 rounds.
Pencapaian ini secara langsung mendorong pertumbuhan pendapatan segmen golf NKG sebesar 25,5 persen secara tahunan pada paruh pertama tahun ini.
“Kinerja pada paruh pertama 2025, khususnya lonjakan wisata golf di New Kuta dan progres pengembangan di Sentul maupun Bali, menunjukkan bahwa visi jangka panjang kami mulai mendapatkan tempat di pasar,” ujar Komisaris Utama GOLF, Darma Mangkuluhur Hutomo, dalam keterangan resminya, Jumat (1/8).
Sementara itu, perseroan menjelaskan beban operasional meningkat menjadi Rp24,5 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh investasi berkelanjutan dalam aktivitas pemasaran dan penyempurnaan fasilitas untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Di sisi lain, kontribusi dari Palm Hill Golf Sentul masih terbatas karena properti tersebut tengah dalam proses transformasi menjadi kawasan pengembangan Sequoia Hills.
Ke depan, GOLF tengah bersiap merealisasikan pengakuan pendapatan dari segmen properti yang signifikan pada paruh kedua 2025, termasuk serah terima klaster pertama The Links Golf Villa Bali senilai Rp178,2 miliar.
Perseroan juga tengah memasarkan klaster kedua dengan target lebih dari Rp220 miliar sepanjang 2025. Selain itu, proyek The Links Golf Villa Belitung akan segera diluncurkan pada kuartal keempat 2025, diikuti pembangunan hotel butik mewah bintang 6 di Bali.
“Kami akan terus fokus pada eksekusi yang disiplin dan pertumbuhan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutup Direktur Utama GOLF, Dwi Febri Astuti.