Jakarta, FORTUNE - PT RMK Energy Tbk membukukan pendapatan usaha tahunan Rp761,9 miliar, meningkat secara signifikan hingga 84,2 persen pada kuartal pertama 2023. Perusahaan itu pun mengantongi laba bersih Rp129,1 miliar atau naik 234,2 persen untuk periode yang sama.
Kenaikan kinerja keuangan tersebut didukung oleh peningkatan volume penjualan batu bara di tengah normalisasi harga saat ini. Kenaikannya mencapai 146,2 persen menjadi 792 metrik ton.
“Kinerja operasional perseroan pada kuartal tahun ini masih tumbuh dengan baik di tengah tantangan normalisasi harga dan cuaca yang kurang mendukung,” kata Direktur Operasional Perseroan, William Saputra, dalam keterangan yang dikutip Kamis (4/5).
Dari segmen penjualan batu bara, emiten berkode RMKE tersebut mencatatkan pendapatan usaha Rp545,7 miliar atau naik 76,1 persen secara tahunan.
Pertumbuhan volume penjualan batu bara ditopang oleh pertumbuhan produksi in-house PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang menghasilkan 303,6 metrik ton batu bara, meningkat 110,3 persen sejak beroperasi pada Februari tahun lalu. Pendapatan pada segmen ini berkontribusi 71,6 persen terhadap total pendapatan perseroan.