Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat, Kamis (22/6), melanjutkan kenaikan 0,63 persen kemarin.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak IHSG didukung oleh rili data tingkat suku bunga Bank Indonesia, yang diprediksi masih dipertahankan di level 5,75 persen. Itu merupakan sentimen yang relatif positif bagi investor.
"Sementara, peluang koreksi masih bisa investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," katanya dalam riset harian.
Ia memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.636 dan resisten di 6.742. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: BBNI, BBCA, APLN, WIKA, BSDE, SMRA, CTRA, ASRI, dan PWON.
Analis WH Project, William Hartanto juga memperkirakan kelanjutan penguatan IHSG hari ini. "Seperti yang kami ulas sebelumnya, sejak terkonfirmasinya pola falling wedge dan pembentukan demand zone," ujarnya melalui riset.
Ia mengatakan, resisten psikologis di 6.700 sudah berhasil IHSG tembus dan demand zone sudah selesai dibentuk. Ia pun memprediksi IHSG melaju mixed dan relatif naik dengan rentang 6.618 sampai 6.754. Saham-saham yang disorotinya, yaitu: JPFA, DOID, CBUT, dan GGRM.