Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi lokasi pertambangan dan pengolahan nikel/Dok. PT Vale Indonesia

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah menargetkan negosiasi harga divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) rampung pekan ini setelah fase perundingan yang berjalan sejak 2023.

Wakil Menteri BUMN,  Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan negosiasi dijadwalkan dilakukan pada hari ini. 

Diharapkan pada pekan ini perundingan pemerintah dan manajemen Vale akan membuahkan hasil.

“Vale hari ini kita negosiasi dengan Menteri ESDM dan Menteri Menko Marves kita akan negosiasi dengan Vale, harusnya dalam seminggu ini kita akan sepakatilah,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/2).

Mekanisme divestasi saham Vale Indonesia kepada PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID ditargetkan bakal rampung pada 2024.

Sesuai kesepakatan, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) akan mengalihkan 14 persen sahamnya di INCO kepada MIND ID, yang merupakan syarat perpanjangan konsesi tambang selepas Desember 2025.

Namun, diskusi berjalan alot karena Kementerian BUMN menolak harga pasar yang ditawarkan INCO. 

Setelah aksi pelepasan terjadi, pemerintah melalui MIND ID bakal menjadi pemegang saham terbesar perusahaan nikel tersebut.

Telah ada perjanjian pengalihan saham

Editorial Team