Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya

Intinya sih...

  • PGN buka suara terkait wacana DPR membuat pansus untuk meninjau kerja sama dengan Gunvor Singapore Pte Ltd terkait kontrak penjualan LNG.
  • Anggota Komisi VII DPR RI, Marwan Jafar menilai kecerobohan dalam manajemen kerja sama berpotensi merugikan negara triliunan rupiah, desak pembuatan pansus.
  • Perseroan mengumumkan kondisi kahar atas kontrak penjualan LNG pada Desember 2023, sedang berupaya melakukan penyesuaian jadwal pengiriman tahun 2024.

Jakarta, FORTUNE - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) buka suara tentang wacana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII membuat panitia khusus (pansus) dengan tujuan meninjau kerja sama antara PGAS dan perusahaan migas Gunvor Singapore Pte Ltd.

Sebelumnya, perseroan dan Gunvor telah menandatangani kontrak penjualan LNG (liquefied natural gas) pada Juli 2022. Akan tetapi, pada Desember 2023, perseroan mengumumkan kondisi kahar atau force majeure atas kontrak tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di