Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan melanjutkan penguatan pada Kamis (9/6). Meski begitu,tingginya volatilitas pasar dan beberapa sentimen global masih berisiko mempengaruhi laju indeks.
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal IHSG menunjukan tren penguatan. Penopang pergerakan IHSG hari ini antara lain karena masih berlangsungnya musim panen dividen dan rilis kinerja kuartal pertama 2022.
Karena itu, Dennies memprediksi IHSG akan melaju di rentang support 7.088 dan 7.036 serta resisten 7.206 dan 7.272. Beberapa saham pilihan yang menarik dipantau menurutnya yaitu: HMSP, BSDE, PTPP, TLKM, UNVR, BMRI, BBCA, BBRI, ADHI, dan WIKA.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus berpendapat senada. Ia memprediksi IHSG akan menguat terbatas di kisaran 7.107–7.285 dnegan beberapa saham pilihan sektpr perbakan seperti BBRI, HMSP, dan MEDC.
Dari segi teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menuturkan IHSG berpeluang naik ke 7.300 jika mampu menghadapi resisten di level 7.232 yang terbentuk oleh level Fibonacci Retracement 85,4 persen dari wave [a].
Adapun, level support IHSG berada di 7.050, 6.957, dan 6.872. Sementara level resisten berada di 7.232, 7.300, dan 7.355. Sejumlah saham yang Ivan soroti, antara lain: ANTM, BBTN, EMTK, INCO, dan MDKA.