Jakarta, FORTUNE - Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), mencatatkan laba bersih Rp145,69 miliar setelah merugi Rp1,03 triliun pada 2020. Laba bersih itu didapat berkat naiknya pendapatan 102,13 persen (yoy) dari Rp1,41 triliun ke Rp2,85 triliun diikuti efisiensi biaya.
Adapun beberapa pos biaya yang berhasil ditekan pada 2021, di antaranya beban penjualan yang turun menjadi Rp89,67 miliar dari Rp98,70 miliar serta rugi kurs juga menurun ke Rp62,52 miliar dari Rp197,79 miliar.
Kinerja ini lantas membuat Alam Sutera mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp158 miliar, berbalik positif dibandingkan tahun 2020 yang mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp960 miliar.
Lantas segmen bisnis apa saja yang menopamng kenaikan kinerja keuangan emiten properti milik taipan The Ning King ini?