Jakarta, FORTUNE - Free float merupakan istilah yang lazim terdengar di dunia perdagangan atau investasi saham. Calon investor dianjurkan memahami istilah ini sebagai langkah preventif dan mengantisipasi dampaknya terhadap saham yang Anda miliki.
Secara sederhana, free float diartikan jumlah saham minoritas yang bisa ditransaksikan melalui pasar reguler. Dalam istilah lain, free float adalah persentase saham dari perusahaan yang sudah IPO dan bisa dibeli oleh para investor dengan kepemilikan kurang dari 5 persen saham.
Free float penting diketahui setiap investor dan salah satu metrik atau bahan pertimbangkan investor saat memilih saham. Sebab, free float memperlihatkan data seberapa besar votalitas saham. Jika suatu perusahaan memiliki free float rendah, maka bisa dibilang perusahaan tersebut kurang aktif atau jarang mendapat kucuran dana dari investor institusi. Dengan begitu, bisa saja saham tersebut berfluktuasi atau votalitasnya tak terkendali.
Saham yang free float-nya lebih rendah cenderung mengindikasikan spread lebih lebar dan likuiditas lebih terbatas karena ketersediaannya di pasar terbatas.
Berikut ini informasi lebih lengkap mengenai free float, dampaknya terhadap perdagangan, serta cara perhitungannya.