Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
PT Jasnita Telekomindo Tbk. resmi mencatatkan sahamnya dengan kode JAST pada Kamis (16/5/2019)/Dok. Jasnita

Jakarta, FORTUNE - PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) terus memproses hajatan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue demi memuluskan pengembangan proyek smart city.

Terbaru, Jasnita telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggelar aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) I tersebut.

Mengutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (9/5), manajemen Jasnita menyebutkan, telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada Rabu (27/4) lalu untuk melaksanakan PMHMETD.

Lepas 406.813.350 saham baru

Dalam rights issue ini, Jasnita akan melepas saham baru sebanyak 406.813.350 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Setiap pemegang dua saham JAST yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) per 18 Mei 2022 berhak memperoleh 1 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham.

Dengan demikian, dari aksi rights issue ini, Jasnita berpotensi meraup dana segar sebesar Rp61,02 miliar. Harga pelaksanaan rights issue ini lebih tinggi dibandingkan harga pasar saham JAST yang di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (9/5) berada di posisi Rp142 per saham. 

Garap proyek Smart City

Editorial Team