Jakarta, FORTUNE - Perusahaan bisnis pusat data, yang terafiliasi dengan Anthoni Salim, PT DCI Indonesia Tbk (DCII), menggencarkan ekspansi pada 2022. Perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp500 miliar yang sebagian dipenuhi dari kas internal.
Direktur Keuangan DCI Indonesia, Evelyn, mengatakan belanja modal tahun ini bakal difokuskan untuk ekspansi pusat data, khususnya di Cibitung, Jawa Barat. Gedung pusat data perusahaan yang bernama DCI Hyperscale 1 memiliki kapasitas tenaga lebih dari 300 megawatt, serta menggunakan sumber energi berbahan dasar gas.
Hingga paruh pertama 2022, belanja modal sudah direalisasikan hampir setengahnya. “Mayoritas untuk ekspansi pusat data, progress pemenuhan kapasitas,” ujarnya dalam sesi paparan publik, Rabu (31/8).
Selain di Cibitung, perseroan juga membangun DCI Hyperscale 2 di Karawang, dengan kapasitas tenaga lebih dari 600 megawatt. Ke depan, fasilitas itu diklaim mampu menghasilkan renewable energy lebih dari 30 megawatt.
Langkah itu beriringan dengan strategi perseroan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberi nilai tambah lebih banyak kepada para pelanggan.