Jakarta, FORTUNE - Emiten pengelola Ancol, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), menyiapkan belanja modal Rp2 triliun guna mendukung strategi bisnis di 2024: pengembangan lahan. Selain itu, wisata religi juga masuk dalam rencana ekspansi PJAA.
Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Winarto mengatakan pengembangan lahan itu untuk mendorong pendapatan dari bidang usaha properti dan rekreasi. Sebab, pendapatan emiten Ancol itu tak hanya datang dari usaha rekreasi (recurring income) saja.
Belum lagi, menurutnya, kini lahan milik PJAA relatif sudah padat, sehingga membutuhkan perluasan. “Itu dapat dibiayai sendiri ataupun membuka kesempatan kemitraan,” katanya dalam paparan publik, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (28/12).
Sepanjang 2023, PJAA pun aktif mengikuti forum investor domestik ataupun internasional. Contohnya, Japan Investment Forum, Networking Night JIF 2023, Jakara Investment Forum, JIF Plenary, dan Belt & Road Summit 2023. Itu bertujuan membuka lebih banyak peluang kerja sama, termasuk dari segi pendanaan.