Google Umumkan Stock Split, Kapan Mulai Berlaku?

Jakarta, FORTUNE - Induk perusahaan Google, Alphabet, menjadi tulang punggung Wall Street pada perdagangan Rabu (2/2) atau Kamis (3/2). Itu terjadi karena saham Alphabet melonjak 7,52 persen setelah mengungkapkan pendapatan senilai US$72 miliar. Pengumuman rencana stock split juga menambah sentimen positif sang raksasa teknologi.
Pada awal Februari 2022, para petinggi Alphabet sudah menyetujui pemecahan saham dengan rasio 20:1 berupa dividen saham khusus (berlaku sekali) untuk setiap saham Kelas A, Kelas B, dan Kelas C. Namun, rencana itu mesti mendapat restu dari para pemegang saham lain demi menambah jumlah saham resmi untuk stock split.
Lewat aksi itu, saham perusahaan publik terbesar ketiga di Amerika Serikat (AS) itu akan menjadi lebih murah bagi para investor individu. Akses membelinya pun kian mudah.
Lantas, kapan eksekusi pemecahan saham akan dilakukan?