Jakarta, FORTUNE - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bakal menggelar paparan publik insidentil, Kamis (8/12), setelah sahamnya terus jatuh ke level auto reject bawah (ARB) sepekan belakangan ini.
Pada Rabu (7/12), saham GOTO kembali amblas 6,96 persen ke level 107, melanjutkan kemerosotan sejak akhir November 2022. Bursa Efek Indonesia pun meminta perseroan melakukan public expose.
Melansir keterbukaan informasi, perseroan pun memperbarui kabar ihwal rencana aksi private placement yang telah mendapat lampu hijau sejak 28 Juni 2022. Saham yang akan perseroan terbitkan dalam aksi itu maksimal berjumlah 118,43 miliar atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
“Waktu pelaksanaan masih dalam kajian perseroan, dengan mempertimbangkan kondisi makro ekonomi, kondisi pasar modal, dan kebutuhan perseroan,” tulis manajemen.
Adapun, waktu persetujuan akan berakhir pada Juni 2023. Berdasarkan hasil keputusan RUPST Juni lalu, aksi korporasi tersebut wajib berjalan sebelum jatuh tempo itu.