Jakarta, FORTUNE - Setelah Tokopedia memilih bergandengan dengan Gojek, statusnya dengan OVO menjadi ‘buram’. Karena secara tak langsung, GoTo—perusahaan gabungan antara Gojek-Tokopedia—turut memegang saham OVO bersama Grab, saingan utama Gojek di Asia Tenggara. Sampai akhirnya, kini Grab mengambil langkah untuk ‘merebut’ OVO dari genggaman Tokopedia dan perusahaan konglomerasi Lippo Group.
Menurut dokumen pengajuan ke Kementerian Hukum dan HAM, Grab Holdings Inc mengambil alih saham dari PT Tokopedia dan Lippo Group, menaikkan kepemilikan saham di induk OVO—PT Bumi Cakrawala Perkasa—menjadi sekitar 90 persen.
“Grab—yang berniat go public lewat merger dengan Altimeter Growth Corp pada akhir 2021—meningkatkan kepemilikannya di induk OVO dari sekitar 39 persen,” begitu kata perusahaan dalam permohonannya, dikutip Bloomberg, Selasa (5/10).