Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/Lens Hitam

Jakarta, FORTUNE - Setelah Tokopedia memilih bergandengan dengan Gojek, statusnya dengan OVO menjadi ‘buram’. Karena secara tak langsung, GoTo—perusahaan gabungan antara Gojek-Tokopedia—turut memegang saham OVO bersama Grab, saingan utama Gojek di Asia Tenggara. Sampai akhirnya, kini Grab mengambil langkah untuk ‘merebut’ OVO dari genggaman Tokopedia dan perusahaan konglomerasi Lippo Group.

Menurut dokumen pengajuan ke Kementerian Hukum dan HAM, Grab Holdings Inc mengambil alih saham dari PT Tokopedia dan Lippo Group, menaikkan kepemilikan saham di induk OVO—PT Bumi Cakrawala Perkasa—menjadi sekitar 90 persen.

“Grab—yang berniat go public lewat merger dengan Altimeter Growth Corp pada akhir 2021—meningkatkan kepemilikannya di induk OVO dari sekitar 39 persen,” begitu kata perusahaan dalam permohonannya, dikutip Bloomberg, Selasa (5/10).

1. Sedang dalam Proses Restrukturisasi Kepemilikan

Berdasarkan keterangan OVO, tahap pertama restrukturisasi kepemilikan saham sudah rampung. OVO kini bernilai sekitar US$2 miliar sehingga valuasi pembelian Grab berkisar di antara US$500 juta dan US$1 miliar, menurut narasumber yang meminta syarat anonim ketika memberi keterangan, dikutip Bloomberg.

“Kami sedang berkonsultasi erat dengan regulator untuk menyelesaikan proses restrukturisasi kepemilikan dan yakin, (langkah) ini akan memungkinkan kami melayani kebutuhan layanan keuangan masyarakat Indonesia dengan lebih baik,” kata OVO.

Narasumber anonim lain menambahkan, Grab juga tengah menjual sebagian saham OVO miliknya kepada investor Indonesia demi mematuhi peraturan.

2. Peluang EMTEK Akuisisi Saham OVO dari Grab

Editorial Team

Tonton lebih seru di