Jakarta, FORTUNE - Setelah melantai di Bursa Nasdaq pada awal Desember ini, Grab mengambil langkah strategis dalam mempercepat bisnisnya. Perusahaan diketahui membeli jaringan ritel raksasa Malaysia, Jaya Grocer Holdings Sdn.
Perusahaan mengajukan rencana itu kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS). Berdasarkan perjanjian, anak usaha Grab yang bermarkas di Singapura akan membeli seluruh saham biasa Jaya Grocer.
“(Grab juga akan) membeli 75 persen saham preferen,” tulis perusahaan dalam dokumen pengajuannya, dikutip dari Reuters, Rabu (15/12).
Dalam aksi korporasinya tersebut, Grab akan menggandeng investor lokal yang nantinya akan mengambil alih 50 persen saham dengan suara di Jaya Grocer, sebagaimana peraturan yang berlaku di wilayah operasional peritel modern tersebut.